Pengalaman Tes Psikotes dan Wawancara di PT Gajah Tunggal Tangerang
Assalamualaikum wr wb.
Salam sejahtera bagi semua pengunjung blogspot ini, semoga kita semua diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari oleh Allah SWT. Pada kesempatan ini saya akan sharing pengalaman kerja di PT Gajah Tunggal Tangerang. Setelah saya melihat di Google mengenai PT Gajah Tunggal ini masih sangat sedikit yang mereview tentang Tes Psikotes disini. Ataupun yang berani sharing. Jadi saya yang akan pertama mengulas semua pengalaman saya dan saya akan berbagi ke sesama pembaca mengenai informasi dan pengalaman yang pernah saya lalui disini.
Sebagai Jobseeker tentunya kita harus rajin dalam memasukan surat lamaran di berbagai perusahaan dan juga banyak berdoa serta berusaha. Saya merupakan lulusan baru yang belum lama satu bulan di wisuda. (Masih sebulan nganggur hehe). Alhamdulillah setelah saya wisuda, saya mendapati banyak sekali Tes Psikotes di beberapa perusahaan yang menjadi asam garam bagi saya. Saya bersyukur sama sekali tidak menganggur di rumah dan melakukan berbagai aktifitas yang berguna bagi saya. Membaca dan mengetahui hal yang baru yang saya suka di internet menjadi hal yang positif untuk saya setelah saya sibuk mengurus Tugas Akhir yang membuat kepala menjadi penat sendiri hehe.

Kembali ke topik, waktu itu diadakan sebuah Jobfair disalah satu Politeknik di Jakarta (Samping UI) alias PNJ. saya mengikutinya dan memasukan lamaran-lamaran yang menurut saya cocok bagi saya. Salah satunya adalah di PT Gajah Tunggal Radial. Saya bertanya-tanya mengenai perusahaan kepada mas-mas yang sedang menjaga Stand waktu itu. Berbagai macam pertanyaan saya tanyakan saat saya disana. Saat itu, PT Gajah Tunggal Radial ini membutuhkan lulusan baru/berpengalaman di bidang Engineering Staff atau biasa disebut Staff Teknik. Form absen dan mengisi data diri sudah saya tulis dengan rapih di stand PT GT Radial dan drop CV sudah saya berikan. Dengan motivasi yang menggebu-gebu berharap saya akan bekerja disini nantinya.
"Sampai sekarang saya sering melihat sponsor-sponsor GT Radial di berbagai macam stasiun TV dan di berbagai balapan mobil dan motor. Hal ini yang menjadi menarik bagi saya saat saya kecil berharap saya bisa menjadi salah satu bagian diperusahaan besar ini ketika saya dewasa nanti. Ini adalah perusahaan yang besar!"
Beberapa hari kemudian, sore itu saya di telfon oleh seorang bapak-bapak yang mengenalkan diri sebagai karyawan di perusahaan ini. Saya di beri tahu bahwa saya berhak mengikuti tes di PT Gajah Tunggal Radial yang diselenggarakan nanti di Tanggerang. Informasi yang diberikan telah dikirim melalui email dan saya disuruh mengkonfirmasi apakah saya bisa hadir atau tidak. Setelah itu harap membalas email yang sudah dikirimkan.
Ku ucapkan rasa syukur kepada Allah SWT karena ini merupakan perusahaan yang saya inginkan ketika saya kecil dulu. Saat itu, saya bilang kepada yang menelfon bahwa saya bisa hadir di tes psikotes tersebut dan membalas email yang dikirimkan saat itu juga. Email itu dikirimkan langsung oleh Ibu yang bernama Ibu menggunakan bahasa inggris. Karena Email ini menggunakan bahasa inggris tentunya saya balas dengan bahasa inggris juga. Inilah tahap awal dimana saya bersemangat dan belajar menghadapi psikotes nanti di hari H.
Oiaa, di email ini kita diberikan seputar Informasi mengenai apa saja yang perlu kita bawa, Jam/Jadwal, Lokasi, dan Tempat dimana tesnya. Perusahaan ini berada tepatnya di Komplek Industri Gajah Tunggal, Jl. Gajah Tunggal, Jatiuwung, Tangerang. Kita juga disuruh mengisi form lamaran yang sudah dikirimkan dan form ini kita bawa bersamaan berkas yang lainnya.
"Saya mempersiapkan ini dengan matang jauh jauh hari semuanya, saat sebelum tes berlangsung. Belajar dari pengalaman tes psikotes sebelumnya dan beberapa tips dan trik mengerjakan soal psikotes di internet."
Warning!
Saya gak akan kasih tau soal psikotesnya ya teman-teman :)) Saya cuma ngasih tau "Gambaran Umum" saat tes disini dan pengalaman saya saja. Jadi bilamana ada yang ngehubungi saya mengenai soal dan isinya gak akan saya jawab sekalipun saya di bayar. HEHEHE. Biarkan pengalaman jadi guru yang terbaik bagi kalian. (sok2an nihhh)
"Intinya kenapa saya ngomong gini ada di paling bawah ya! Semoga kalian memahami!"
Kembali ke Lap-top... Hari H pun sudah tiba. Malamnya sudah saya persiapkan semua yang saya perlukan saat tes nanti. Tiba di pagi harinya. Walaupun saya berlokasi di Jakarta, rumah saya sangat jauh dari Tangerang, saya menggunakan KRL (Commuter Line) untuk sampai disana, dengan tujuan akhir Stasiun Tangerang. Tes ini diselenggarakan pagi hari Pukul 08.00, jadi jangan sampai telat ya karena disana kita belum tau lokasi dan pengarahan apa yang diberikan.
Saat itu saya berangkat Pukul 05.00 Subuh setelah Sholat Subuh dan Mandi Pagi (Gak sarapan karena gak keburu kalo nunggu masak). Saya menggunakan motor dan menitipkan motor di parkiran stasiun awal berangkat. Sesampainya disana, saya tidak mengira bahwa Commuter Line ini sudah aktif bekerja Pukul 04.00 Pagi setelah saya tanyakan kepada Penjaga Loket. Melihat bapak-bapak dan ibu-bu sudah pada berangkat dan mereka umumnya yang dari ujung ke ujung.
Saat itu saya berangkat Pukul 05.00 Subuh setelah Sholat Subuh dan Mandi Pagi (Gak sarapan karena gak keburu kalo nunggu masak). Saya menggunakan motor dan menitipkan motor di parkiran stasiun awal berangkat. Sesampainya disana, saya tidak mengira bahwa Commuter Line ini sudah aktif bekerja Pukul 04.00 Pagi setelah saya tanyakan kepada Penjaga Loket. Melihat bapak-bapak dan ibu-bu sudah pada berangkat dan mereka umumnya yang dari ujung ke ujung.
"Saya gak menyangka bahwa banyak sekali di luar sana yang bekerja keras membanting tulang untuk keluarganya berangkat subuh pulang malam, ini menjadi hal di pagi hari saya bahwa nikmat kecil itu harus disyukuri."
Sesampainya di Stasiun Tangerang, saya beli roti dan minum dulu untuk mengisi perut yang udah laper. Laper bangettt broo hik hik. Aplikasi Gojek sudah saya siapkan dan order menuju ketempat tujuan sudah di order. Saat itu saya kedapatan di Gedung GTRDMO PT Gajah Tunggal Radial. Sepanjang perjalanan saya sedikit ngobrol sama abang gojeknya mengenai daerah di perusahaan tersebut dan meminta maaf saya sambil makan dan minum. Abangnya ternyata juga ada tujuan di daerah situ, dan saya menjadi tau sedikit karena abang gojek ini menceritakan semua hal di daerah ini. Ternyata disana seperti daerah Pabrikan pada umumnya, berisi pabrik-pabrik yang saling menjadi tetangga satu sama lain.
"Daerah ini macet pada pagi hari dan saya merasakannya, takut akan terlambat saya meminta agar sedikit menambah kecepatan ke abang gojeknya."
Setelah sampai disana, saya mendapati diri di pintu masuk perusahaan. Saya tiba pukul 07.30 pagi. Banyak sekali motor-motor berlalu lintas disini. Dengan penjagaan yang begitu ketat oleh Satpam GT Radial. Saya diminta abang gojeknya untuk menanyakan bisa masuk ke dalam atau sampai di pintu gerbang saja. Saya pun bertanya dengan suara rendah. Upsss, ternyata Pak Satpam/Security disini tegas-tegas ya kawan. Jadi jangan macam-macam kalo udah sampai disini. Security ini memberi tau bahwa saya ada urusan apa dan tempatnya gedungnya ada dimana. Saya pun membalas dengan baik bahwa saya ada keperluan psikotes di Gedung X. Setelah itu saya ditanyakan bawa motor atau engga. Saya bilang naik gojek, kalo naik gojek sampai di gerbang aja ya kawan. Kecuali kalo bawa motor sendiri, nanti di arahin parkir dimana soalnya ada beberapa kandidat tes yang bawa motor. Hehe.
Di pos satpam kita diminta untuk menulis identitas diri sebagai kunci masuk ke Gedungnya dan menaruh KTP (Atau tanda pengenal lainnya). Jaket dan Jas harus dilepas supaya mengetahui bahwa kita adalah tamu disini. Kita diberikan Kartu Tamu (Visitor) dan Kertas Tanda Masuk untuk diberikan kepada resepsionis sesampainya di Gedung Tujuan. Saya pun jalan menuju gedung tujuan di Setapak Pejalan Kaki.
Sesampainya di Gedung tujuan. Di hari itu ternyata di bagi 2 ruangan. Dimana ada bagian tes untuk SMA dan tes untuk lulusan baru seperti saya. Ternyata yang SMA di wajibkan mengenakan pakaian hitam-putih saat itu. Sedangkan yang lulusan Universitas/Berpengalaman mengenakan pakaian sopan rapi. Saya pun menyadarinya tak ada satupun diantara kami yang mengenakan hitam putih. Kebanyakan pakaian baju lengan panjang dan celana bahan hitam. Tapi kalo pembaca mau memakai hitam putih tidak masalah kok formal-formal saja. Yang jelas baik dan layak untuk dipakai wawancara.
Tes di adakan pukul 09.00 sepertinya cukup ngaret ya. Tapi dalam hati tak apa, toh juga saya sudah mempersiapkan diri untuk hari ini. Satu jam berlangsung sebelum tes saya berkenalan sesama kandidat yang hadir saat itu. Seperti biasa saya orangnya pasti suka tanya-tanya dan ngobrol hehehe.
Pukul 09.00 pun tiba dan kami dipanggil oleh seorang wanita yang saya pikir itu adalah Pengawas ujian Psikotes. Kita diminta selama psikotes tidak kemana-mana, keluar masuk ruang ujian karena ujian ini sampai siang. Kalo mau pipis duluan aja sebelum tes. Nanti juga akan dikasih waktu sebelum tes mau keluar apa engga. Ruangannya cukup dingin dan disediakan minum air putih dingin saat mengerjakan. Enaaak engga tuhhh. hihi xD
"Banyak hal yang kami ceritakan sesaat kami berkenalan sebelum masuk ujian."
Pukul 09.00 pun tiba dan kami dipanggil oleh seorang wanita yang saya pikir itu adalah Pengawas ujian Psikotes. Kita diminta selama psikotes tidak kemana-mana, keluar masuk ruang ujian karena ujian ini sampai siang. Kalo mau pipis duluan aja sebelum tes. Nanti juga akan dikasih waktu sebelum tes mau keluar apa engga. Ruangannya cukup dingin dan disediakan minum air putih dingin saat mengerjakan. Enaaak engga tuhhh. hihi xD
Tespun dimulai, mendengarkan dengan saksama semua intruksi yang diberikan oleh Ibu Pengawas. dan saya mendapati diri saya mengerjakan soal psikotes yang mirip-mirip sebelumnya. Dengan ucap syukur sekali lagi karena saya diberikan kesempatan menjawab soal-soal ini dengan baik.
"Teman-teman psikotes ini umumnya sama seperti psikotes biasanya. Ada Pola Gambar, TPA Dasar, Tes Kepribadian, Deret Angka, Gambar Pohon, dan Gambar Orang dst. Semua diberi waktu yang sesuai dengan jenis soalnya.
Sisanya saya lupa.. maaf ya."
Sisanya saya lupa.. maaf ya."

Saya dan teman saya yang saya kenal di Pagi hari langsung menggunakan waktu untuk Sholat Dzuhur dan makan untuk mengisi perut yang lapar. Namun, saya kira waktunya tak cukup untuk makan besar. Dikarenakan kantinnya cukup jauh dari gedung ini dan perlu waktu beberapa menit kalo jalan ke kantin tersebut. Saya cuma bisa beli roti-roti dan lemper yang di beli di Koperasi belakang gedung, dengan jalan kurang lebih 7 menit dan makan-minum sekitar 10 menitan dan kembali ke gedung 7 menit lagi. Wah sudah sangat pas ya gais waktunya. Sambil ngobrol-ngobrol dengan teman saya mengenai wawancara HRD menggunakan bahasa apa, yang jelas saya sudah mempersiapkan kalo seandainya menggunakan bahasa inggris.
Ketika itu Pukul 13.00, kandidat yang pertama sudah dipanggil wawancara oleh HRD yang pertama, setelah selesai orang kedua pun dipanggil. Satu kali wawancara sekitar 30 menit bisa juga kurang, dan saya kedapatan nomer ketiga setelahnya.
"Saya menyudahi pembicaraan dengan teman saya dan meminta izin masuk duluan, mereka pun mendoakan semoga sukses dan lancar begitupun pula saya :)) "
Di dalam ruangan tersebut seperti meja rapat oval dan di sanalah saya diwawancarai. Ibu ini ternyata sangat ramah, ramah banget!. Saya pun gak menyangka kalo sebelumnya yang menjaga tes psikotes ini oleh HR nya langsung oleh Ibu. Ibu ini yang email saya sebelumnya. Di dalam ruangan yang cukup dingin ini, saya di tanyakan dengan baik mengenai makan siang dan naik apa berangkat kesini sebelumnya dll. Pokoknya inti pembukaan wawancara ini saya bilang ini adalah yang terbaik yang pernah saya alami wkwk.
Pertanyaan inti pokoknya diberi tahu oleh Ibu bahwa ada beberapa studi kasus dan pertanyaan inti di saat tengah-tengah wawancaranya. Pertama-tama, saya disuruh memperkenalkan diri menggunakan bahasa inggris dan beberapa pertanyaan bahasa inggris yang saya lewati. Namun ditengah-tengah wawancara gak pakai bahasa inggris kok, pakai bahasa indonesia hehe. Mungkin kalau kamu yang sudah expert dan fasih kemungkinan sih pakai bahasa inggris terus (Menurut saya begitu tapi ga tau juga)
Pertanyaan inti pokoknya diberi tahu oleh Ibu bahwa ada beberapa studi kasus dan pertanyaan inti di saat tengah-tengah wawancaranya. Pertama-tama, saya disuruh memperkenalkan diri menggunakan bahasa inggris dan beberapa pertanyaan bahasa inggris yang saya lewati. Namun ditengah-tengah wawancara gak pakai bahasa inggris kok, pakai bahasa indonesia hehe. Mungkin kalau kamu yang sudah expert dan fasih kemungkinan sih pakai bahasa inggris terus (Menurut saya begitu tapi ga tau juga)
Setelah pertanyaan-pertanyaan pembuka, inti dari segala pertanyaan sudah ditanyakan dan saya menjawab dengan pengalaman saya dan semua yang bisa saya jawab dengan fakta kejujuran yang saya alami. Selama proses saya tidak gugup maupun canggung, saya bersikap apa adanya dan tenang dan sangat-sangat rileks. Enak bro dingin ruangannya wkwk..... Namun, bagi saya, ada beberapa kata yang saya salah ucap akibat beripikir yang tidak biasanya, karena pertanyaaan yang tak terduga-duga. Itulah dimana saya harus membenahi diri saya sendiri.
"Point pentingnya gais, jangan kalian kurang fokus dan nge-down saat wawancara karena mempengaruhi saat kalian ngomong nanti. Persiapkan diri lebih baik sebelum memasuki ruangan ketika kalian berada di rumah."
Waktu pun sudah berlalu begitu lama, saya sudah memberikan semua kalimat apapun yang saya bisa jawab. Tapi ya itu yang saya sesalkan: Beberapa kalimat yang kurang tepat bagi saya yang terucapkan. Inilah yang menjadi penyesalan sampai sekarang.

Dengan penutupan yang ramah dan baik pula, Ibu ini menyudahi wawancara ini. Kita diberitahu bahwa kita menunggu sekitar 2 minggu untuk mengoreksi tes Psikotes kita dan hasil wawancara tadi. Di sini saya jadi merasa gak pede akibat wawancara ini, tapi saya yakin dengan hasil 99% psikotesnya. Pikir saya saat itu juga.
Sayapun keluar ruangan, melihat beberapa teman saya yang saya kenal sudah tak ada di ruang tunggu. Kemungkinan mereka juga sudah berada diruangan yang lain yang sedang di interview dengan orang yang berbeda. Sayapun memutuskan untuk pulang duluan.
Berhari-hari sudah berlalu, dan saat itu saya menerima email dari PT Gajah Tunggal ini. Dengan harapan saya yang kecil, tidak seperti saat sebelum masuk ke perusahaan besar ini, saya membuka email ini dengan perasaan cukup sedih (Yaa sedih lah yaa) gimana gak sedih dan kecewa isinya permintaan Maaf kok.
"Ibaratnya gini loh, kalian nunggu hasil yang kalian yakini kalian akan bisa lolos karena kalian sudah mempersiapkan sebelumnya, tapi hasilnya malah penolakan" Saddd gak tuhh.
Seketika itu, hati ini berbicara lain, "Mungkin ini bukan waktu yang tepat bagi saya untuk diterima di perusahaan ini. Mungkin ada waktu yang lebih tepat lagi. Atau.. mungkin ada jalan rezeki yang lain yang berhak saya dapati?"
Namun, hati kecil yang lain, berbicara seperti ini "Eh lo bodoh amat masa gak diterima. Kan harusnya bisa, kata lo bisa lolos. Ngomongnya yakin-yakin terus dari tadi, Gimanasi.." Ini kecewa banget asli jahat amat nih hati tiba-tiba ngomong gitu wkwkwk nusuk tapi yaaaa harus dilewati sih, Tak apalah....
Suatu saat, saya akan apply disini lagi dengan keadaan yang lebih baik dari pada ini dan berharap yang sebaik-baiknya. Dari rasa kekecewaan ini yang menjadi latar belakang saya untuk bisa memberikan yang terbaik untuk tes selanjutnya.
Tak lama kemudian selang 10 menit kemudian ada email masuk lagi. Ternyata oh ternyata... Jalanku berkata lain. Alhamdulillah, saya di panggil tes di perusahaan ternama tak perlu saya sebutkan namanya. Walaupun ini masih tes, dan sedang menunggu hasil tes perusahaan lainnya. Saya rasa ini adalah kesempatan lain yang diberikan oleh Allah SWT atas apa yang telah terjadi saat ini dan jangan suka berkecil hati bahwa rezeki Allah SWT Tuhan Yang Maha Kaya melebihi apa yang kamu kira.
-- Kalo kamu gak percaya saya berikan Screenshotnya (Kalo diminta ya!) --
"Gak akan jatuh di lubang yang sama!"
"Saya akan melakukan yang terbaik daripada hari ini dan hari kemarin."

Sekian dari sharing pengalaman Psikotes dan Wawancara saya sewaktu di PT Gajah Tunggal Radial. Suatu waktu saya akan mencoba tes di PT Gajah Tunggal lagi di lain kesempatan dengan posisi yang berbeda (Posisi dan Jabatan yang lebih baik! Aaamiin). Sesampainya pendidikan saya sudah lebih tinggi dari sebelumnya dan dengan pengalaman saya yang sudah saya mumpuni. Karena PT Gajah Tunggal Radial Tbk ini merupakan perusahaan besar di Asia Tenggara yang saya idam-idamkan dan saya inginkan sejak saya masih kecil. Terima kasih untuk teman-teman yang sudah membaca, teman-teman seperjuangan saya sewaktu tes (Yang mungkin sudah diterima saat ini. hik hiks kalian jahat ya meninggalan saya :'(( ) dan Ibu yang mungkin sedang membaca blog ini, dengan ibu saya bisa memperbaiki diri atas kekurangan saya yang pernah saya miliki.
Terimakasih pembaca! Semoga bermanfaat!
Senin di bulan Desember 2018 di Jakarta.
Penikmat suara dan bau hujan, di musim hujan.
bener bener 2 minggu di kabarin?
BalasHapusmaaf mau tanya pertanyaaan2 nya interviewnya contoh nya kek gimana ya hhuhuhuh
BalasHapus